Serah terima jabatan Kepala Desa lama kepada Kepala Desa baru Desa Kemadu Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang. Acara ini digelar di Balai Desa Kemadu Senin 19 Desember 2019, di hadiri oleh Muspika Sulang, ketua RT, ketua RW, Ketua LPMD dan anggota, Ketua BPD dan anggota, KPMD, Karang Taruna, PKK dan tokoh masyarakat.
Berita acara serah terima jabatan Kepala Desa dibacakan oleh ketua BPD Bapak Supriyadi, dan selanjutnya ditanda tangani oleh Bapak H Taslim Widiyanto Kepala Desa lama, Bapak Mohamad Juwahir Kepala Desa baru, di saksikan oleh Camat Sulang Drs. Slamet Haryanto, MSi, Ketua BPD Supriyadi, Suhud, Windarko, Fatkhur Rohman, Sutahan Priyanto dan Muhlisin sebagai tokoh masyarakat. Dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima jabatan ketua TP PKK yang lama Ny Mamik Taslim, ketua TP PKK baru Ny Desy Eka Juwahir, disaksikan oleh Mohamad Juwahir dan Ketua TP PKK Kecamatan Sulang Ny Anis Slamet Haryanto.
Bapak H Taslim Widiyanto Kepala Desa Lama menyampaikan terima kasih kepada perangkat desa, lembaga-lembaga desa dan masyarakat Desa Kemadu, serta kepada Bapak Camat Sulang beserta jajarannya, atas kerjasamanya selama ini, sehingga beliau dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Beliau juga minta maaf atas kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Bapak Mohamad Juwahir sebagai Kepala Desa yang baru dalam sambutannya mohon do'a restu serta dukungan dan kerjasamanya kepada semua pihak agar dalam menjalankan tugasnya bisa berjalan dengan sukses sesuai dengan yang diharapkan.
Selanjutnya disampaikan oleh Camat Sulang Drs. Slamet Haryanto MSi, beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak H Taslim Widiyanto yang telah melaksanakan tugasnya menjadi Kepala Desa Kemadu selama kurang lebih enam tahun dengan baik. Beliau juga mengucapkan selamat kepada Bapak Mohamad Juwahir yang sudah dilantik pada tanggal 6 Nopember 2019 dan sudah mulai aktif melaksanakan tugas sebagai Kepala Desa Kemadu Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang periode 2019-2025. Pesan dari beliau yaitu Kepala Desa harus bisa "mikul duwur mendem jero", masalah apa yang harus dijunjung tinggi dan apa yang harus ditanam dalam-dalam dan keadaan bagaimana hal itu dilakukan. "Lamun siro landhep ojo natoni", menjalin hubungan baik dengan semua orang dan berusaha tidak melukai perasaan orang lain. " Lamun siro banter ojo nglancangi", meskipun anda cepat janganlah selalu mendahului, dan falsafah yang terakhir dari pak Camat yaitu " Lamun siro sekti ojo mateni", meski memiliki kekuasaan jangan sampai semena-mena menindas rakyatnya.