Berita Desa Kemadu,
Sabtu, 28 September 2024 Pemerintah Desa Kemadu Bersama KPAD mengadakan kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja, Kesehatan reproduksi remaja dan bahaya rokok. Kegiatan dimulai pukul 18.30 WIB bertempat di balai desa Kemadu. Peserta meliputi remaja sejumlah 40 orang. Turut hadir Camat Sulang Bapak Arif Dwi Sulistya, SSTP.M.Si, Ketua TP. PKK Kecamatan Ibu Harisa Laraswatie, Ibu Siti Markanah dan Pak Andi Puskesmas Sulang, Babinsa, Babinkamtibmas.
Dalam sambutannya Kepala Desa Kemadu Bapak Mohamad Juwahir menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi para remaja tentang kenakalan remaja, Kesehatan reproduksi remaja, dan bahaya rokok. Usia remaja sangatlah rentan, rasa ingin tahu sangat tinggi dan ingin coba-coba sehingga mudah untuk dipengaruhi. Pada kesempatan ini ada tiga materi yang akan disampaikan.
Materi pertama tentang kenakalan remaja oleh Camat Sulang Bapak Arif Sulistya. Perilaku menyimpang merupakan proses dari kegiatan sosial yang tidak sempurna, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Kelompok menyimpang paling banyak terjadi pada remaja. Mereka akan terbentuk karakter yang bermacam-macam seperti labilnya remaja menuju dewasa. Pencarian jatidiri remaja cenderung salah pergaulan dan melakukan hal yang menyimpang. Dengan kegiatan penyuluhan ini bisa mengedukasi remaja untuk menjauhi hingga berhenti melakukan berbagai kenakalan remaja.
Materi kedua tentang Kesehatan reproduksi remaja oleh Ibu Siti Markanah Puskesmas Sulang. Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksud tidak hanya semata-mata bebas dari penyakit atau cacat saja. Tetapi juga sehat fisik, mental maupun sosial. Penyuluhan mencakup pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi agar mereka dapat menghargai dan memahami perubahan yang terjadi dalam tubuh.
Materi ketiga bahaya rokok oleh Bapak Andi Puskesmas Sulang. Rokok merupakan salah satu faktor resiko utama dari beberapa penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kematian. Hal ini menunjukkan bahwa rokok merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Selain dari segi kesehatan, rokok juga mempengaruhi kepribadian perokok itu sendiri. Biasanya usia remaja sudah mengenal rokok. Menurut mereka, kalau tidak merokok maka mereka dianggap tidak gaul. Semua hal tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh remaja bahkan menjadi salah satu budaya dalam sosial mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri.
Penyampain materi menggunakan metode dua arah, pemutaran musik sehingga peserta antusias dan tidak bosan. Peserta yang mampu menjawab pertanyaan diberikan hadiah oleh panitia. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menekan angka kenakalan remaja di Desa Kemadu.