Tim evaluasi desa PHBS terbaik kabupaten Rembang, Selasa 8 Oktober 2019 mengunjungi desa Kemadu dalam rangka lomba Desa PHBS terbaik tingkat Kabupaten. Dalam sambutannya Pelaksana tugas Kepala Desa Kemadu Mochamad Safuandi mengucapkan selamat datang kepada tim evaluasi Kabupaten. Keberhasilan Desa Kemadu mewakili Kecamatan Sulang dalam penilaian desa PHBS terbaik tingkat Kabupaten Rembang merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kami, besar harapan kami Desa Kemadu menjadi yang terbaik dalam lomba PHBS tahun 2019 ini. Kader PHBS Nuning Nurhayati dalam paparannya menjelaskan rekapitulasi prosentase hasil survey 16 indikator PHBS yang dilaksanakan di Desa Kemadu yaitu: 1. Persalinan dengan tenaga kesehatan rata-rata keseluruhan 98 %. 2. Periksa kehamilan empat kali selama kehamilan rata-rata keseluruhan 98 %. 3. Memberikan ASI Ekslusif pada bayi 0-6 bulan rata-rata keseluruhan 95 %. 4. Menimbang balita minimal 8 kali setahun rata-rata keseluruhan 98 %. 5. Makan dengan menu gizi seimbang rata-rata keseluruhan 100 %. 6. Menggunakan air bersih rata-rata keseluruhan 100 %. 7. Menggunakan jamban sehat rata-rata keseluruhan 97 %. 8. Membuang sampah pada tempatnya rata-rata keseluruhan 100 %. 9. Menggunakan lantai rumah kedap air rata-rata keseluruhan 51% . 10.Melakukan aktifitas fisik secara teratur rata-rata keseluruhan 99%. 11. Anggota rumah tangga tidak ada yang merokok rata-rata keseluruhan 33 %. 12. Cuci tangan dengan sabun rata-rata keseluruhan 100 %. 13. Gosok gigi minimal 2 kali sehari rata-rata keseluruhan 100 %. 14. Tidak menyalahgunakan miras/narkoba rata-rata keseluruhan 99 &. 15. Peserta JPK/ Dana sehat rata-rata keseluruhan 93 %. 16. Melakukan PSN seminggu sekali rata-rata keseluruhan 99 %. Pengklasifikasian strata kesehatan masyarakat Desa Kemadu berdasarkan hasil survey 16 indikator secara keseluruhan yaitu: 1. Strata sehat pratama 0 %. 2. Sehat madya 1 %. 3. Sehat utama 81 %. 4. Sehat paripurna 18 %. Permasalahan yang muncul berdasarkan hasil survey 16 indikator yaitu: 1. Rumah tangga yang masih merokok 67 %. 2. Rumah tangga yang lantai rumah belum kedap air 49 %. Adapun upaya untuk menyikapi permasalahan tersebut yaitu: 1. Sosialisasi tentang bahaya merokok kepada masyarakat dan membuat peraturan kepala desa tentang kawasan tanpa merokok. 2. Pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu terkait dengan lantai rumah belum kedap air berupa bantuan RTLH. Selain melakukan survey/ pendataan, kader-kader juga melakukan sosialisasi 16 indikator PHBS ke warga melalui tahlilan muslimat, tahlilan RT, posyandu, dan pertemuan rutin PKK. Camat Sulang Drs. Slamet Haryanto M.Si Menuturkan penunjukan Desa Kemadu sebagai Desa PHBS terbaik tingkat Kecamatan Sulang dilatarbelakangi oleh kegiatan PHBS di Desa yang sudah diterapkan dengan baik. Nantinya penilaian PHBS ini diharapkan dapat mendorong munculnya kebijakan maupun komitmen bersama dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Ketua tim evaluasi kabupaten Rembang Bapak Sarwoko Mugiyono menjelaskan tentang kegiatan lomba PHBS diadakan rutin setiap tahunnya, guna memberikan semangat kepada masyarakat untuk menjalankan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga, lingkungan masyarakat, serta desa setempat. Dalam melakukan penilaian tim dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama melakukan penilaian di kantor PKK berkaitan dengan kegiatan POKJA IV. Penilaian berupa ketertiban administrasi untuk mewujudkan Desa PHBS dalam tatanan rumah tangga. Kelompok kedua melakukan penilaian dengan FKD dan kader-kader. Penilaian meliputi kegiatan FKD, dukungan kebijakan, dan kegiatan kader-kader. Kelompok tiga bertugas menilai langsung di rumah-rumah warga yang meliputi 16 indikator PHBS. Di akhir sambutannya Bapak Sarwoko mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari semua pihak, dan memberikan apresiasi kepada kader-kader PHBS Desa Kemadu.