Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.  

PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA

nuningnur admin SID Kemadu | 19 Juli 2022 21:20:32 | Berita Desa | 1.330 Kali

Berita Desa Kemadu, 

Rabu, 19 Juli 2022 Pemerintah Desa Kemadu bersama KPAD mengadakan kegiatan penyuluhan Narkoba bertempat di pendopo balai desa Kemadu. Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB dihadiri oleh 40 remaja dan 20 orang tua. Dalam sambutannya Bapak Kepala Desa Kemadu Mohamad Juwahir menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan narkoba ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi para remaja dan orang tua tentang bahaya penyalahgunaan narkoba beserta pencegahannya bagi generasi muda. Usia remaja sering dijadikan target yang menjanjikan karena memiliki sifat ingin tahu yang tinggi dan ingin coba-coba sehingga mudah untuk dipengaruhi. Untuk para orangtua agar dapat melindungi putra putri dari kejahatan narkoba. Pada kesempatan ini materi disampaikan oleh Iptu Sukodianto, SH Kasatbinmas POLRES Rembang, dan turut serta hadir Briptu Andhicha, SH dan Bripda Rekaesa.

Iptu Sukodianto menjelaskan bahwa kepanjangan dari Narkoba adalah Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Jenis-jenis narkoba meliputi 1. Stimunan memacu kerja otak bersifat psikoaktif (kokain, katinina, shabu, ekstasi), 2. Depresan menghambat kerja otak bersifat penenang, menekan rasa nyeri (heroin, morfin, kodein, benzodiazepin, metadon), 3. Halusinogen menimbulkan halusinasi (ganja, meskalin, inhalan, psilosibina mushroom). Narkotika digunakan untuk dua kepentingan yaitu untuk ilmu pengetahuan dan medis, selain itu merupakan penyalahgunaan dan termasuk melawan hukum.

Menurut Iptu Sukodianto, tahapan penyalahgunaan narkoba berawal dari sikap tidak tegas dalam menolak narkoba, berlanjut coba pakai karena ingin tahu dan pengaruh pertemanan, mengulangi pemakaian hingga menjadi kebiasaan, setelah itu adiksi merupakan ketagihan yang mendorong untuk terus memakai narkoba dengan takaran yang meningkat. 

Tanda-tanda dini pengguna narkoba meliputi: hilangnya minat bergaul dan olahraga, suka menyendiri, cepat tersinggung, tidak jujur dan curang. Ciri-ciri fisik pengguna narkoba : berat badan turun drastis, sakit perut tanpa penyebab yang jelas, timbul bintik merah, keluar air mata yang berlebihan, kepala dan persendian sering nyeri dan ngilu, keluar lendir dari hidung, suka menguap. "Perlu diingat bahwa walaupun pengguna narkoba bisa pulih dari kecanduan, namun penyakit serta cacat yang diakibatkan karena penggunaan narkoba tidak akan sembuh bahkan cacat mental dan kerusakan otak pada pengguna narkoba bersifat permanen", Tutur Iptu Sukodianto, SH.

Upaya pencegahan bisa melalui penyuluhan bahaya narkoba seperti yang dilaksanakan saat ini, pola hidup sehat dan produktif, mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, selektif dalam memilih pertemanan. 

Dalam penyampaian materi Iptu Sukodianto menggunakan metode dua arah, pemutaran film pendek dan musik, sehingga peserta antusias dan tidak bosan. Peserta yang mampu menjawab pertanyaan diberikan doorprise oleh panitia. 

Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kita semua dapat memahami bagaimana resiko dalam penyalahgunaan narkoba dan setelah ini dapat menyampaikan informasi-informasi ini ke keluarga dan lingkungan sekitar. 

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung