"MAK CETAR" Menjadikan anak cerdas dan pintar, salah satu program dari PT Sadana Arif Nusa Kemadu Sulang Rembang berkolaborasi dengan Perpustakaan Desa ADI WIDYA Kemadu. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin 9 Maret 2020 bertempat di gedung perpustakaan desa ADI WIDYA Kemadu. Peserta yang hadir meliputi anak-anak dari petani tembakau yang berusia 6-18 tahun atau usia anak SD, SMP dan SMA. Salah satu tujuan dari program ini diantaranya yaitu mengenalkan kepada anak-anak tentang dampak atau bahaya dari daun tembakau hijau basah dan bahaya dari pestisida. Penyuluhan ini merupakan bentuk kepedulian PT Sadana Arif Nusa terhadap kesehatan anak-anak dan lingkungan Desa Kemadu. Kak Maya menyampaikan bahwa anak-anak boleh membantu pekerjaan rumah tangga yang ringan, tidak berbahaya dan tidak boleh di upah, contohnya yaitu menyapu, membersihkkan tempat tidur, dan juga pekerjaan di lahan tembakau seperti membantu mengantarkan makanan, membuka plastik bedengan, menyiram bedengan, membantu menjemur tembakau, dengan catatan tidak boleh kontak langsung dengan daun tembakau hijau basah. Apabila terlanjur terkena daun tembakau hijau basah segera cuci dengan air bersih menggunakan sabun. Pekerjaan ringan meliputi 3 T : 1. Tidak pada jam sekolah. 2. Tidak lebih dari tiga jam. 3. Tidak dilakukan pada malam hari. Sedangkan pekerjaan tidak berbahaya diantaranya meliputi : 1. Jangan libatkan pada suhu tinggi. 2. Jangan libatkan dengan ketinggian. 3.Jangan libatkan dengan mesin. 4. Jangan terkena GTS (daun tembakau hijau basah). 5. Jangan libatkan jam kerja panjang. 6. Jangan libatkan beban berat. 7. Jangan libatkan bahan kimia. 8. Jangan libatkan benda tajam.
Dampak dari bersentuhan langsung dengan daun tembakau hijau basah diantaranya yaitu kepala pusing, mual-mual, badan menjadi lemas. Untuk itu apabila membantu pekerjaan dilahan tembakau harus menggunakan Alat Pelindung Diri yaitu: 1. Memakai baju lengan panjang. 2. Memakai sarung tangan katun. 3. Memakai celana panjang.
Kegiatan ini dibuat secara edukatif dan menghibur agar anak-anak antusias dan senang. Games kali ini yaitu permainan ular tangga. Kak Maya dibantu Kak Miya membagi peserta menjadi empat kelompok yang diketuai oleh Sani, Azka, Yudan, dan Adi. Dalam permainan ini apabila bertemu dengan kepala ular akan menerima pertanyaan. Yudan mendapat kepala ular dan medapat pertanyaan, apakah menyemprot pestisida termasuk pekerjaan berbahaya ?, dengan lantang Yudan menjawab tidak. Begitu juga dengan Sani, dia juga medapat kepala ular dan mendapat pertanyaan, Apakah anak SD boleh membantu orang tua sampai larut malam? "tidak" jawab Sani. Permainan ini dimenangkan oleh kelompok Azka. Anak-anak semua senang karena yang menang atau yang kalah semua mendapat dorprise dari panitia.